UJUNG BATU (VOXindonews) - Kepala sekolah (kepsek) SDN 007 Ujung Batu, Zamri Ramtha, baru-baru ini memberikan bantahan atau klarifikasi berita yang mengaitkan dirinya atas dugaan penyalahgunaan dana bantuan operasional sekolah (bos) di beberapa rekening mata anggaran Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAs).

Diketahui, informasi yang sempat beredar, sempat mengaitkan kepsek SDN 007 Ujung Batu di beberapa mata anggaran RKAs, yakni rekening honorarium karyawan penjaga sekolah dan belanja modal lainnya, untuk sub rekening pembangunan taman/pekarangan sekolah, dengan cepat ditepis Zamri Ramtha guna memberikan klarifikasi lebih lanjut.

Ditemui di kantornya, sesaat setelah kegiatan belajar mengajar (KBM) usai, Jumat, (22/8/2025), kepada VOXindonews, Zamri Ramtha mengatakan bahwa pihak sekolah, sejauh ini sudah melaksanakan prosedur sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang berlaku.

''Betul bang, seluruh prosedur kami jalankan sesuai juknis, baik dari pusat sampai Tim BOS Kabupaten Rokan Hulu," sebutnya.

Terkait informasi yang beredar, Zamri juga menegaskan bahwa dirinya, sebagai kepala sekolah, sudah berkoordinasi langsung dengan koordinator Tim BOS Kabupaten untuk  memastikan petunjuk penggunaan rekening RKAs di beberapa rekening mata anggaran.

''Rumor yang beredar kan perihal honor penjaga sekolah, itu sudah kami pastikan bahwa dana nya masih ada dan terkunci di sistem rekening anggaran," sambungnya.

Tentang rekening belanja modal pembangunan taman/pekarangan, Zamri sendiri memastikan tak pernah ada inputan tersebut di RKAs, namun yang ada hanya pemeliharaan taman/pekarangan saja.

"Yang ada hanya pemeliharaan taman/pekarangan saja, itupun tidak global, setiap item pekerjaan kita buat sub rekening masing-masing, jadi lebih transparan untuk pertanggung jawabannya," terangnya.

Di sela konfirmasi, Zamri mengaku sangat berhati-hati dalam pengelolaan dana anggaran, baik itu yang berkaitan dengan anggaran dana bos, maupun yang berhubungan dengan kegiatan komite siswa.

"Pihak sekolah, terutama saya sebagai kepsek sangat berhati-hati dalam melakukan pengelolaan, terutama yang berkaitan dengan uang, karena sangat sensitif, itu saya tekankan ke jajaran guru maupun pihak komite sekolah," ujarnya.

Zamri berharap dapat menjalin silaturahmi dengan intensitas yang lebih baik lagi dengan pihak media, dan sama sekali tak menutup diri bilamana ada yang ingin dikonfirmasi dari dirinya.

"Saya sangat terbuka, silahkan datang ke sekolah, kantor saya terbuka untuk media, kalaupun ada ekspos kegiatan murid dan memang ada pihak sekolah sisihkan anggaran liputannya, tak menjadi masalah ke depan," pungkasnya.(BAL)