VOXEnvironment

Re-Life, Kolaborasi Ecovengers dan IYESS Sosialisasikan Lingkungan kepada Anak-anak

Redaktur : Fendri Jaswir
Kamis, 13 November 2025 16:44 WIB
Anak-anak yang dilatih pengenalan lingkungan .

PEKANBARU (VOXindonews) - Menjaga kelestarian lingkungan bukan sekadar tanggung jawab orang dewasa, tetapi perlu ditanamkan sejak usia dini agar tumbuh menjadi kebiasaan yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat itu, kegiatan Re-Life hadir sebagai wujud nyata kepedulian terhadap bumi.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara kelompok Ecovengers yang beranggotakan Abdul Arsyat, Agidia, Asri Rahmadia, Fara Azzahra, Harli Adiansyah, Indah Garnetta, Reni Putri Ayu, Riena Indriani, Wining Nabila, dan Yona Aulia yang berkolaborasi bersama Indonesian Youth Environmental Society (IYES), di bawah bimbingan Rina Susanti, dosen sosiologi Universitas Riau.

Selama dua hari, 7–8 November 2025, SDN 188 Pekanbaru menjadi saksi semangat luar biasa anak-anak dalam belajar mencintai bumi. Sejak pagi, suasana sekolah dipenuhi tawa, rasa ingin tahu, dan semangat gotong royong yang mengiringi setiap kegiatan. Para relawan dari Ecovengers dan IYES berbaur bersama siswa, menciptakan suasana pembelajaran yang hangat dan penuh keceriaan.

Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan sosialisasi tentang pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan, yang mencakup penjelasan mengenai jenis-jenis sampah
(organik, anorganik, dan non-organik), cara pengelolaan sampah yang bijak, serta pengenalan konsep 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle).

Materi disampaikan dengan gaya yang ringan dan interaktif, sehingga anak-anak mudah memahami pesan yang disampaikan dan aktif bertanya sepanjang kegiatan.

Setelah sesi sosialisasi, anak-anak diajak untuk berkreasi melalui kegiatan daur ulang sampah menjadi kerajinan tangan. Dari bahan-bahan sederhana seperti sedotan, tutup botol, dan botol plastik, lahirlah hiasan kelas yang indah dan penuh warna.

Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar bahwa sampah tidak selalu berarti limbah, dengan adanya sedikit kreativitas, sampah dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat.

Memasuki hari kedua, semangat mereka semakin tumbuh. Proses penyelesaian kerajinan
dilakukan dengan penuh kerja sama dan saling berbagi ide. Ketika hasil karya mereka selesai dan terpajang di ruang kelas, terpancar rasa bangga dari wajah-wajah kecil itu.

Hasil karya tersebut menjadi simbol semangat recycle dan bukti nyata bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal-hal sederhana di sekolah.

Lebih dari sekadar kegiatan daur ulang, Re-Life menjadi wadah untuk menanamkan nilai tanggung jawab, kreativitas, dan cinta terhadap bumi sejak dini. Anak-anak belajar bahwa mencintai lingkungan tidak perlu menunggu dewasa cukup dimulai dari diri sendiri, dari tindakan kecil, dan dari lingkungan terdekat.

Kolaborasi antara Ecovengers dan IYES ini meninggalkan kesan mendalam bagi semua pihak yang terlibat. Dengan bimbingan  Rina Susanti, kegiatan Re-Life menjadi langkah nyata dalam membentuk generasi muda yang sadar lingkungan, kreatif, dan berani beraksi untuk bumi yang lebih baik. (FJ/Rls)

Kolaborasi pengenalan lingkungan Re-Life VOXindonews Lazada Shopee