- 12/05/2025
SUKOHARJO (VOXindonews) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan program pembekalan literasi digital dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) di Desa Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jum'at (2/8/2024).
Pelaksana kegiatan sekaligus pemateri, Emha Arraqi Elfen menyatakan, program monodisiplin ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat desa, khususnya pemuda, tentang transformasi digital dan penggunaan AI berbasis chatbot.
Dalam pembekalan ini, peserta diperkenalkan dengan konsep AI berbasis chatbot, yaitu program komputer yang menggunakan kecerdasan buatan untuk berkomunikasi dengan manusia melalui teks atau suara.
Beberapa contoh AI berbasis chatbot yang dibahas termasuk ChatGPT, Gemini, dan Perplexity, serta aplikasi praktisnya dalam berbagai konteks seperti pendidikan dan pelayanan.
Salah satu topik yang menarik perhatian peserta, kata Emha Arraqi, adalah fenomena penggunaan AI sebagai media bantu brainstorming. AI telah menjadi alat yang sangat membantu di bidang kreatif dan pendidikan, dengan manfaat seperti membantu menghasilkan ide-ide baru, menulis konten, menyusun materi sosialisasi program-program desa, dan menyediakan ide-ide usaha yang cocok untuk diterapkan di desa.
Menurut mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Undip ini, peserta juga dibekali dengan pengetahuan praktis tentang cara mengakses AI berbasis chatbot, mulai dari membuka web AI yang diinginkan, melakukan login, hingga mengetik prompt atau teks yang ingin dijawab oleh AI.
Agar peserta dapat memaksimalkan penggunaan ChatGPT, beberapa tips dan trik juga disampaikan, seperti mendeskripsikan tujuan dengan jelas, menggunakan pertanyaan tertarget atau spesifik, memberikan feedback yang jelas, dan menggunakan fitur-fitur tambahan dengan bijak.
Emha Arraqi Elfen berdiskusi dengan perangkat Desa Banaran, Sukoharjo.
Emha Arraqi menjelaskan sebagai bagian dari praktik, peserta diajak untuk mencoba membuat artikel yang berhubungan dengan olahraga menggunakan ChatGPT, guna memberikan pengalaman langsung dalam menggunakan AI untuk penulisan konten kreatif.
“Kegiatan pembekalan literasi digital dan AI di Desa Banaran ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam memanfaatkan teknologi digital untuk berbagai kebutuhan sehari-hari,'' ujar Emha Arraqi.
Lebih jauh dijelaskan, melalui program KKN ini, Undip berkomitmen untuk terus mendukung transformasi digital di desa-desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui inovasi teknologi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang AI dan cara menggunakannya, diharapkan masyarakat Desa Banaran dapat lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital.
Sekretaris Desa Banaran, Zuhair Fawwaz Ridho, S. Kom, menyampaikan kesan positif terhadap kegiatan pembekalan literasi digital dan AI yang diadakan oleh Undip. Mereka merasa bahwa program ini sangat bermanfaat dalam memberikan wawasan baru tentang penggunaan teknologi digital dan AI, yang dapat membantu memajukan desa mereka.
Selain itu, kata Zuhair, perangkat desa juga merasa senang karena pemuda desa sekarang memiliki pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, serta mendukung program-program desa dengan ide-ide inovatif.
''Dengan adanya kegiatan ini, kami optimis bahwa Desa Banaran akan lebih siap menghadapi era digital dan memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,'' ujarnya. (FJ)
KKN Undip Banaran Sukoharjo Literasi Digital dan Pemanfaatan AI Undip Ilkom Fisipol Undip Emha Arraqi Elfen VOXindonews Jual Beli Online Lazada Shopee