VOXEdu

Mahasiswa KKN Undip Latih Ibu-ibu Tani Membuat Komposter Sederhana

Redaktur : Fendri Jaswir
Kamis, 15 Agustus 2024 16:16 WIB
Mahasiswa KKN Undip Yuda Nori Saputra mempraktikkan membuat komposter sederhana.

SUKOHARJO (VOXindonews) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan program pelatihan pembuatan komposter sederhana untuk menghasilkan pupuk dari sampah organik. Pelatihan diberikan kepada anggota PKK, khususnya ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT), Desa Banaran Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Sukoharjo, Selasa (30/7/2024).

Menurut Yuda Nori Saputra, mahasiswa Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP), Undip, program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anggota PKK Desa Banaran, khususnya ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT), dalam pembuatan komposter sederhana untuk menghasilkan pupuk dari sampah organik.

Komposter adalah alat atau sistem yang digunakan untuk mengubah sampah organik menjadi kompos, yaitu pupuk alami yang kaya akan unsur hara yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Proses ini melibatkan pembusukan bahan organik oleh mikroorganisme, yang menghasilkan bahan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Komposting adalah salah satu metode pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan efisien, mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir sekaligus menyediakan sumber nutrisi penting untuk tanaman.

Kelebihan dari komposter sederhana ini terletak pada kemudahan penggunaannya dan biaya yang rendah. Menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat seperti ember bekas cat dan keran, komposter ini memungkinkan masyarakat untuk mengolah sampah organik rumah tangga dengan cara yang efektif tanpa memerlukan peralatan mahal.

Selain itu, kompos yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pupuk organik yang membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kelembapan tanah, dan mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih sehat.

“Padatnya penduduk di Desa Banaran menghasilkan banyak sampah organik dari rumah tangga, hal ini membuka peluang besar untuk memanfaatkannya secara produktif. Sampah organik tersebut dapat diolah menjadi pupuk yang berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertanian lokal,” ujar Yuda.

Untuk membuat komposter sederhana ini, alat dan bahan yang dibutuhkan meliputi dua ember bekas cat berukuran 25 kg, keran, dan beberapa alat tambahan seperti bor untuk membuat lubang dan lem untuk pemasangan.

Ibu-ibu tani peserta pelatihan bersama mahasiswa KKN Undip. 

Cara pembuatan dimulai dengan menyiapkan dua ember bekas cat; satu ember akan digunakan sebagai wadah utama untuk proses pengomposan, sementara ember lainnya digunakan untuk menampung hasil kompos cair. Lubangi bagian bawah ember kedua untuk memasang keran, yang akan memudahkan pengambilan pupuk cair. Ember pertama dipenuhi dengan campuran sampah organik dan bahan pengaktif kompos seperti serbuk gergaji atau daun kering.

Setelah itu, tutup ember tersebut dan letakkan di tempat yang teduh untuk memulai proses pengomposan. Pastikan untuk memeriksa dan mengaduk campuran secara berkala agar proses dekomposisi berjalan dengan baik.

Harapan dari pelatihan ini adalah agar ibu-ibu PKK dan KWT Desa Banaran dapat mengaplikasikan teknik pembuatan komposter sederhana ini secara mandiri dan efektif. Dengan menggunakan komposter, diharapkan dapat mengelola sampah organik rumah tangga dengan lebih baik, mengurangi jumlah sampah yang dibuang, serta menghasilkan pupuk kompos yang dapat meningkatkan hasil pertanian mereka. 

Program ini merupakan bagian dari upaya KKN Universitas Diponegoro untuk mendukung inisiatif kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui solusi berbasis komunitas yang praktis dan berkelanjutan.

Diharapkan, ke depannya, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan pengelolaan sampah organik tetapi juga memotivasi masyarakat untuk menerapkan praktik ramah lingkungan di kehidupan sehari-hari. (FJ)

Komposter Ibu-ibu Tani Bahan Organik KWT Desa Banaran Sukoharjo KKN Undip Yuda Nori Saputra VOXindonews Jual Beli Online Lazada Shopee