- 09/05/2025
SUKOHARJO (VOXindonews) - Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (Undip) menjalankan program monodisiplin Gerakan Ibu Hamil Sejahtera (GEMBIRA) berupa penyuluhan tentang Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan pengenalan berbagai macam pijat untuk ibu hamil, di Desa Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Program ini dilaksanakan berbarengan dengan program rutin dari posyandu berupa kelas ibu hamil yang diadakan di Gor Desa Banaran, Rabu (7/8/2024). Pertemuan ini dihadiri oleh 8 audience ibu hamil dan terdapat 12 ibu kader, dan 4 orang dari tim puskesmas.
Pelaksana kegiatan, Dhiya Ulhaq, mahasiswa Jurusan Keperawatan, Fakultas Kedokteran, menjelaskan kesehatan ibu hamil tentu menjadi kunci utama dalam kesehatan janin, agar janin dapat tumbuh kembang dengan sehat. Dalam menunjang kesejahteraan ibu hamil, tentu memerlukan sebuah pemenuhan kebutuhan dari segi psikologis maupun biologis.
Permasalahan yang mungkin terjadi pada ibu hamil tentu berbeda-beda, sesuai dengan faktor resiko yang mungkin terjadi dan usia kehamilan. Pada trimester 1 ibu hamil berisiko merasakan mual dan muntah dengan frekuensi yang cukup sering. Pada trimester 2 ibu hamil akan merasakan banyak keluhan seperti sakit punggung hingga kram.
Penyuluhan untuk ibu hamil.
Sedangkan, trimester 3 kemungkinan terjadi masalah preeklamsia (naiknya tekanan darah). Apabila seorang ibu hamil mengalami gizi yang kurang, maka kemungkinan besar pula terjadinya Kekurangan Energi Kronis (KEK). Selain itu, faktor kehamilan pertama tentu juga dapat menimbulkan permasalahan kurangnya produksi ASI.
Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan kondisi dimana ketika seseorang mengalami kelelahan secara terus menerus meskipun sudah beristirahat. Hal ini ditandai dengan adanya kondisi dimana LILA < 23,5 cm dan IMT < 18,5.
KEK merupakan penyumbang 40% kematian ibu di negara berkembang dan salah satu permasalahan gizi serta gangguan gizi yang sering terjadi pada ibu hamil. Hal ini ditunjukkan bahwa cukup banyak yang mengalami KEK di desa banaran.
Pada usia kehamilan trimester awal tentu ibu hamil akan merasakan mual (morning sickness), hal ini wajar terjadi karena adanya perubahan hormon dan peningkatan sensitivitas terhadap bau dan makanan.
Kemudian, ibu hamil dengan usia kehamilan pertama tentu juga berisiko mengalami kurangnya produksi ASI, hal ini ditandai dengan adanya perubahan fisiologis tubuh. Permasalahan rasa mual dan kurangnya produksi ASI menjadi hal yang concern di Desa Banaran. Hal ini ditandai dengan banyaknya ibu hamil dengan usia kehamilan muda dan kehamilan pertama.
Peserta penyuluhan ibu hamil.
Untuk menigkatkan kesejahteraan pada ibu hamil dalam mengatasi permasalahan yang ada, diadakan sebuah penyuluhan oleh Mahasiswi KKN Undip. Pelaksanaan Program monodisiplin diawali dengan melakukan screening test (skrining KEK) melalui cara pemeriksaan pengukuran LILA. Ukuran LILA dapat digunakan sebagai indikator Protein Energy Malnutrition (PEM) dalam mengetahui risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK).
Kemudian, dilanjutkan dengan pemberian edukasi mengenai permasalahan KEK, Pijat Oksitosin, Laktasi/breast care, dan juga Pijat Akupresur. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 8 Agustus 2024 pukul 10.52 WIB. Kegiatan ini bertujuan agar ibu hamil dapat mengenal lebih jauh terkait dengan keluhan yang mungkin dirasakan oleh ibu hamil, informasi mengenai permasalahan KEK, tanda dan gejala KEK, jenis makanan apa saja yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dengan KEK.
Program monodisiplin GEMBIRA ini dilanjutkan dengan pelaksanaan Penyuluhan dan Demonstrasi mengenai pijat oksitosin dan laktasi yang tujuannya menjadi salah satu cara untuk melancarkan produksi ASI.
Kemudian, dilanjutkan dengan pijat akupresur yang tujuannya untuk mengurangi rasa mual dan mengurangi stress pada ibu hamil. Dalam pelaksanaan ini, para audience tampak antusias dan ikut mencoba dalam pelaksanaan demonstrasi rangkaian pijat. Selain itu, seluruh rangkaian didukung dengan media leaflet yang dapat dibaca oleh audience secara mandiri.
“Setelah melakukan demonstrasi dari berbagai rangkaian pijat, diharapkan ibu-ibu semua dapat menerapkannya di rumah. Jika mulai merasakan gejala seperti mual dan muntah ibu bisa langsung menerapkan pijat akupresur. Apabila merasakan gejala ASI yang kurang lancar maka bisa menerapkan pijat oksitosin dan laktasi. Pijat ini sangat praktis dan mudah diterapkan. Harapannya, pijat ini mampu memberikan banyak manfaat bagi ibu-ibu semua untuk meningkatkan kesehatan,” ujar Dhiya.
Dengan adanya alternatif pijat oksitosin dan laktasi tentunya mampu menjadi solusi bagi ibu hamil dengan masalah kurangnya produksi ASI. Sedangkan, untuk pijat akupresur mampu menjadi solusi untuk memperbaiki kualitas tidur, mengurangi rasa mual dan stress bagi ibu hamil.
Pijat ini dilakukan secara rileks di 7 titik tertentu. Oleh karenanya, sebagai langkah pasti Mahasiswi KKN UNDIP mengajak audience (Ibu hamil) untuk mengenal lebih jauh terkait dengan pijat yang telah disosialisasikan.
Seluruh rangkaian program GEMBIRA telah dilaksanakan dengan baik dan lancar, sebagian besar para audience memberikan feedback positif dan menunjukkan antusias yang sangat tinggi. Hal ini dilihat melalui keaktifan oleh setiap audience dalam menjawab pertanyaan di sesi penyuluhan serta adanya keikutsertaan dalam sesi demonstrasi, sehingga membuat edukasi terasa lebih hidup.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswi Universitas Diponegoro dalam meningkatkan kesejahteraan kesehatan bagi segenap masyarakat. Program pembekalan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi ibu hamil dan ibu kader di Desa Banaran.
Dengan informasi yang telah dipaparkan, semoga ibu hamil dapat mempraktekkan apa yang telah disosialisasikan, menjadi lebih aware dan menunjukkan sikap proaktif terhadap kondisi kesehatannya. Selain itu, diharapkan para kader posyandu bisa lebih gencar lagi dalam melakukan penyuluhan terhadap deteksi dini pada permasalahan ibu hamil dengan KEK di Desa Banaran. (FJ)
Kekurangan Energi Kronis Pijat Ibu hamil KKN Undip Desa Banaran Dhiya Ulhaq VOXindonews Jual Beli Online Lazada Shopee