- 21/05/2025
JAKARTA (VOXindonews) - Senator asal Riau Abdul Hamid menggaungkan Provinsi Riau sebagai Daerah Istimewa dalam diskusi grup antara DPD RI dengan Kementerian Dalam Negeri dan DPR RI di Gedung Wakil Rakyat, Senayan, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Dalam waktu bersamaan Badan Pekerja Perwujudan Daerah Istimewa Riau (DPP DIR), menyampaikan maklumat atau mendeklarasikan Daerah Istimewa Riau (DIR) di halaman Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau.
Dihadapan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri dan Wakil Ketua II DPR RI Zulfikar, Wakil Ketua II DPD RI Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan puluhan anggota DPD RI, dengan tegas Abdul Hamid menyuarakan Provinsi Daerah Istimewa Riau.
"Kita jadikan momen Hari Kebangkitan Nasional hari ini sebagai momen kebangkitan Riau menjadi Daerah Istimewa, Hari Kebangkitan Otonomi Daerah,'' tegas Abdul Hamid.
"Sekarang Riau menuntut menjadi daerah Istimewa, sebab menjadi daerah Istimewa, Riau akan bisa mengurus diri sendiri," tegas Abdul Hamid dihadapan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri.
Dikatakan, Provinsi Riau mempunyai chemistry yang lengkap, sejarah yang panjang dalam kontribusi terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Begitu juga dengan budaya Melayu Riau juga dianggap sebagai pilar penting identitas nasional dan Bahasa Melayu Riau dikenal luas sebagai cikal bakal Bahasa Indonesia,'' ujar Hamid.
Hal ini sesuai dengan pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Penataan Daerah oleh Komisi II DPR RI, Riau termasuk dalam enam provinsi yang diusulkan memperoleh status khusus tersebut.
Selain Budaya, Provinsi Riau memiliki posisi geopolitik dan ekonomi yang penting. Sebagai provinsi kaya sumber daya alam dan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi negara.
Disisi lain sejarah Riau juga memiliki Siak Sri Indrapura yang memiliki jasa besar dalam mendukung kemerdekaan Indonesia, begitu juga dengan Kerajaan Indragiri dan Kesultanan Pelalawan.
Senator Abdul Hamid juga mengajak semua elemen termasuk pemerintah pusat untuk mendukung Provinsi Riau menjadi daerah Istimewa.
"Mari kita semua bersama-sama mendukung Provinsi Riau menjadi daerah Istimewa," tutup Abdul Hamid.
Maklumat DIR
Sementara pada hari yang sama, Badan Pekerja Perwujudan Daerah Istimewa Riau (DPP DIR), menyampaikan maklumat atau mendeklarasikan Daerah Istimewa Riau di halaman Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau.
Kesepakatan maklumat Daerah Istimewa Riau (DIR) ini diambil dalam rapat DPP DIR di Balai Adat, Senin (19/05/2025).
"Nampaknya sudah bulat kita menggelar maklumat, semoga nantinya berjalan lancar sesuai apa yang diinginkan," ucap Sekretaris DPP DIR Afrizal Alang yang memandu rapat.
Meskipun semuanya sudah sepakat untuk menggelar maklumat DIR, perserta diingatkan untuk tidak mengucapkan atau teriak dengan kata-kata di luar semangat perwujudan daerah istimewa Riau.
"Ingat, dalam menggelar maklumat nanti tidak boleh mengucapkan Riau Merdeka! Riau Berdaulat! dan Riau Federal!," kata Alang.
Adapun beberapa rangkaian perhelatan maklumat DIR bersamaan dengan Harkitnas ini, kata Ketua DPP DIR Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, memasang panji yang ada di setiap kabupaten/kota yang ada di Riau di halaman balai adat. Selanjutnya, tepung tawar pada baliho DPP DIR, dan orasi tentang DIR.
"Setidaknya ada 200 peserta yang ikut dalam perhelatan maklumat Daerah Istimewa Riau, dan aksi ini harus dikontrol agar tidak sampai muncul hal-hal lainnya yang dapat mencedarai maklumat DIR," ucap Datuk Seri Taufik. (FJ)
Daerah Istimewa Riau DPD RI Senator Riau Kemendagri VOXindonews Lazada Shopee